Jumat, 04 Maret 2011

Broadcast Engineer (1)

Selamat bergabung para broadcast engineer, bagi yang mau sharing lebih lanjut silahkan berikan pencerahan pada blog ini..

Pada tulisan ini saya akan sharing tentang broadcast engineer. Secara definisi broadcast engineer adalah salah satu cabang profesi dari electrical engineer. Cakupannya mulai dari engineer yang menangani studio sampai akhirnya yang berkaitan dengan transmitter. Sehingga pada prakteknya broadcast engineer merupakan gabungan dari berbagai profesi engineer yang setiap bagian memiliki keahlian spesial ( special skill ) dalam bidang pekerjaannya.

Pada Sharing kali ini Kita coba mengenal dengan (1) TV Studio and Outside Broadcast Engineer , para engineer ini menangani seluruh aspek teknis dan operasional pada peralatan yang ada didalam studio broadcast, juga termasuk didalamnya seluruh peralatan yang ada pada Production Control Room (PCR).

juga mereka menangani peralatan yang ada diluar studio broadcast atau dikenal dengan Outside Broadcast (OB) seperti OB Van, SNG Van dan sebagainya. Penanggung jawab utama pada bidang ini dikenal dengan Technical Director (TD) atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga sebagai Pengarah Teknik. Fungsi dan Tugas seorang TD adalah (a) Sebagai Chief untuk seluruh kru teknik yang memastikan seluruh peralatan dan fasilitas teknik siap untuk digunakan pada setiap sesi rekaman maupun siaran langsung. Selain itu, (b) TD berfungsi sebagai konsultan serta pelatih bagi kru Teknik pemula. (c) TD sebagai konsultan bagi Director (sutradara) atau dikenal juga sebagai Program Director (PD), karena walau bagaimanapun TD akan memberikan masukan terhadap proses kreatif suatu produksi berkenaan dengan alat yang akan digunakan. (d) TD juga berfungsi sebagai Technical Quality atas hasil gambar maupun suara yang dihasilkan selama proses rekaman maupun siaran langsung, dengan menggunakan Waveform dan Vector scope untuk mengukur kelayakan parameter gambar dan suara.

Posisi Technical Director pada stasiun televisi bisa dikatakan setara dengan produser dalam sebuah program, jika produser bertanggung jawab terhadap sisi seni dan karya kreatifnya, maka Technical Director bertanggung jawab terhadap aspek teknis dan operasional pendukung atas peralatan yang digunakan serta kualitas gambar dan suara pada saat diproduksinya program tersebut. Sehingga bisa dikatakan posisi ini merupakan salah satu elemen kunci dari sekian kunci utama dalam Broadcast Engineering. Pada tulisan selanjutnya kita akan mengenal broadcast engineer yang lainnya.

Semoga Bermanfaat

Terima Kasih

Oki Teguh Karya

Selasa, 01 Maret 2011

An Introduction Broadcasting Engineering

Kalo kita mendengar kata broadcasting, maka identik yang ada pada benak kita adalah Radio dan Televisi, namun hari ini broadcasting tidak hanya menggunakan media radio maupun televisi yang telah lama ada dirumah kita yaitu Radio dan Televisi Terresterial (kata ini belakangan akan sering kita temui), namun di tambah juga dengan media Internet, sekarang kita mengenal Televisi Streaming juga Radio Streaming yang artinya siaran yang ada pada televisi dan radio di broadcast melalui jaringan IP (Internet Protocol).

Bagaimana siaran radio maupun program Televisi bisa hadir ke rumah kita? Itulah yang dilakukan oleh para Engineer. Yaitu orang-orang yang berkecimpung menghantarkan setiap konten yang dibuat sampai pada khalayak ramai. Mungkin kita tidak menyadari hal ini, karena kita terpaku pada konten siarannya Ronald dan Tike di JakFM dengan TAWCO nya atau konten siaran yang digagas oleh Kemal dan TJ di GenFM. Namun hal yang juga merupakan bagian penting selain konten adalah Broadcasting Engineering itu sendiri, dimana dia menghantarkan dari ruang siaran atau dari Studio Produksi sampai ke setiap rumah di pelosok negeri.

Menurut Graham Jones dalam bukunya A Broadcast Engineering Tutorial for Non-Engineers” (2005) dia mengatakan bahwa “ Bentuk sederhana dari Stasiun Radio dan Televisi terbagi menjadi dua bagian yaitu : The Studio Complex dan The Transmitter Site juga jaringan yang berada diantara keduanya”. Studio merupakan tempat dimana konten program/ siaran dibuat sedangkan Transmisi merupakan peralatan yang mem-Broadcast apa yang telah dibuat melalui media udara (Nirkabel) atau melalui kabel namun yang sering kita kenal dengan On-Air. Diantara kedua bagian ini terdapat jaringan sistem yang juga tidak sederhana alias komplek dimana berfungsi untuk menghubungkan studio dengan site transmisi.

Sampai disini mari kita simpulkan bahwa Broadcasting Engineering juga merupakan bagian penting dalam dunia broadcasting. Meskipun orang-orang yang menggeluti bidang ini tidak pernah muncul di layar kaca atau terdengar suaranya pada radio anda, namun berkat usaha serta andil mereka pula lah setiap program, informasi serta konten yang dibuat oleh setiap media hadir di tengah-tengah kita untuk bisa di nikmati oleh semua orang.

Pada tulisan berikutnya kita akan mulai menganal lebih jauh tentang dunia Broadcasting Engineering. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Oki Teguh Karya